Selasa, 15 Februari 2011

KERINDUAN KU



bagaimana bisa aku terus diam
kalau ini semua tak terbalas
bagaimana bisa aku terus diam
kalu ini semua menggantung…
engkau…
yang ada di sana, yang dimana
taukah kau jika aku tulis ini
tulis tentangmu, tentang rindumu
engkau…
pernahkah juga menyambut rinduku
walau hanya dengan senyum
tanpa harus kau ucap kata penyambutan
engkau…
yang ada dimana
ketahuilah aku terus merindumu
ketahuilah aku terus menantimu kembali
kembali bersama sperti waktu itu
waktu yang penuh canda dan bungah
waktu yang berlalu dengan indah
waktu yang slalu terkenang                                                                                                                            
Tuhan..
sampaikan padanya
tentang rinduku
tentang rindunya yang slalu kutunggu
tentang rindunya, Tuhan…
Embun-Embun Rindu

Pagi cerah..
Sejuk terasa di dada..
Duduk ku memandang..
Rumput hijau dihadapan..
Terasa bahagia setiap pagi..
Mengharap pertemuan kekasih hati..
Sayang..
Ku ingin jumpa dgn mu saat ini..
Ku amat merindukan mu ay..
Ku rindu senyum manis mu,
Ku rindu lirik matamu,
Ku rindu hidung mancung mu,
Ku rindu lembut bibir mu..
Ku rindu lentik jarimu untuk ku cium..
Ku rindu hitam rambut mu utk ku belai..
Sayang..
Walau kau bukan milikku..
Walau hatimu tak selalu untukku..
Aku akan tetap menyayangimu..
Aku akan tetap menjagamu.
Hatiku kan selalu memanggil namamu..
Percayalah Ay.. Hatiku kini milikmu..
Kan selalu kunanti hadirmu disisiku..
Selalu kunanti..bersama embun embun rindu…

datang.., selalu….
semilir angin getar amarah
gelora renjana teramat sangat
inilah rasa…,
dalam pacu-pacu waktu yang tak tertahankan
kekasih….., aku rindu padamu















kekasih, rindu
aku mrindukanmu
ketika aku tahu kau tlah jauh berlalu
aku mencari bayanganmu
ketika malam tak lagi menampakkan wajahmu
aku memanggil namamu
diantara gelapnya hutan tak berlampu
kais,
dimanakah dirimu?
dimana kau sembunyikan wajahmu?
aku rindu…











Rindu

aku mencarimu
dalam heningnya malam
dalam pekatnya pikiran
aku menunggunmu
diantara berjuta kebimbangan
diantara selusin kebohongan
mengapa tak jua kau datang?
padahal tkah lelah aku bertahan
akan kembalikah kau?
aku, rindu










“TENTANG AKU DAN KAMU”

Langkahku terhenti saat hati mulai mencair karena rindu…
Tataplah mentari, karena hari ini semuanya harus kita akhiri
Genggamlah jariku, karena mungkin kita tak mungkin kembali ke masa-masa ini…
Peluk tubuhku ini, karena sungguh… aku ingin..
Pertama ku sentuh warnamu, saat hati ini gersang, penuh dengan debu….
Sperti Oase yg bangkitkan hasrat untuk berbagi angan.. kamu hadir bawakan aku Cinta..
Kamu buat aku tertunduk, merenung, dan menatap jauh ke dalam mata indahmu
Sungguh.., aku telah tenggelam dan hanyut dalam lautan cinta terlarang ini..
Saat kututup mataku, terbersit keinginan untuk bawa kamu jauh kedalam kehidupanku
Saat kuyakinkan hati ini bahwa kamu mampu bertahan dengan semua keadaanku saat ini
Selalu ada sesuatu yang memaksa aku berfikir kembali untuk melangkah lebih jauh
Sampai di Titik ini, aku harus menjawab… mengapa hatiku sering bimbang
Jujur…. dari dalam lubuk hatiku yang paling dalam.. aku katakan…
Aku sayang kamu…… Aku cinta Kamu… Aku akan selalu rindu padamu…..
Dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada padamu
Hingga buatlah kamu benci padaku karena perasaanku ini…
12 Des 08, kita putuskan untuk arungi lautan yg penuh gelombang ini bersama-sama
Berbekal hati yg terluka, coba abaikan sakitnya, penuh harap, gantungkan angan diangkasa…
Walau hampir basah pipi ini dengan air mata tak percaya…
Getir…. Saat kau ucapkan setiap kata yang terbungkus cerita tentang kamu dengan dia…
Tapi sudahlah, aku bisa terima semua itu… dan berharap, tak ada lagi cerita yg keluar dari bibirmu
tentang masa lalumu itu, karena aku masih ingat jelas rasa sakitnya…
Sejak saat itu, hariku tak lagi membosankan…
Sejak saat itu, ada wajah dan warnamu dalam setiap ruang di hati dan fikiranku
Ada senyummu, pandanganmu dan suaramu di sela-sela aku menghela nafas…
Sungguh, kamu begitu memberi arti di dalam kisah hidupku
Sampai kusadari, aku bukanlah orang yang kau cari…
Aku bukanlah pangeran dalam mimpimu…
Aku bukanlah pembawa bahagian di masadepanmu,
Aku hanya seorang pemimpi, yg dapat halangi kamu untuk temukan belahan hatimu yang lain..
Aku tak bisa menjadi tanpa batas dimatamu…
Akupun Kadang tak bisa selalu ada disisimu saat kamu butuh aku..
Aku tak bisa janjikan waktu-waktu indah untuk kamu,
Aku sadar benar, semua ini menyiksamu… aku dan kenangan-kenangan kita
Bila kita tak mungkin lagi bersatu,…
Sungguh….
Aku akan tetap berusah selalu ada untuk kamu,
Walau tak mungkin lagi hatimu utuh untukku..
Semoga kamu temukan cinta sejatimu, tanpa batas… hingga dunia tau….
Sesungguhnya ada ruang di dalam mata indahmu..
Ruang yang hanya pantas diisi dengan cinta tulus dengan hati…
Aku Cinta Padamu…
Terima kasih, untuk semua sayang dan cintamu.. yg membuat aku akan sangat kehilanganmu..
Jangan lupakan aku.. sungguh, kisah ini jadi penggalan manis dalam hidupku,
Walau “kita cukup sampai disini….”
Mungkin, Sampai aku kembali lagi…





Mungkin…

kukibaskan hujan malam ini.
kemudian sekelebat sunyi menggangguku.
aku diam.
tak bergerak.
menunggu angin antarkan kau pulang.
sejurus mata memandang sayu.
setengah kantuk kuhitung rindu.
kulihat bintang yang selalu satu.
mana dirimu?
kurebahkan diri pada kursi kayu itu.
yang selalu tersenyum melihat kau datang.
namun kini ia terbujur beku dingin dan kaku.
kembali padaku laksamana,
kita kembalikan derai canda yang tersapu badai.
kita naikan gemuruh cinta yang terhempas buih.
kita pancangkan janji.
kita sudahi penantian ini.
namun hanya denting malam yang menjawab isakku.
dan sepucuk surat,
serta karangan bunga dari pusaramu, laksamanaku.


Kesedihan dalam Ruang Rindu

Dinginnya malam menemani hatiku
Yang terselimuti kesedihan akan rindu
Jalan khayalpun berjalan dari satu ke yang lain
Tapi tetap satu tak da yang lain “satu nama.”
Walau sudah kucoba
Gelapnya malam menemani hampanya asaku
Ada ?????? Ga, Ada ??????? Ga, dan tak ada satupun yang pasti
Sunyinya malam menemani heningnya kamarku
Air kerinduan pun mengalir seiring fajar datang menghampiri
Haruskah……. perlukah…….. ??????????????
Pejantan pun berkokok dan kuakhiri episode malam ini seperti malam-malam yang lalu
Sejak berpisah, rindunya.. kangennya..
Betapa menyedihkan, sulit untuk tegar
Malam ini minum arak bersamamu
Untuk hilangkan gundah
Sejak berpisah,rindunya,,kangennya..
Air mata terus menetes
Angin dan badai putihkan seluruh rambutku
Malam ini minum arak bersamamu
Bertutur tentang ribuan kata
Mengapa pertemuan tak bisa berjalan langgeng?
Mengapa persatuan sulit untuk dipertahankan?
Mengapa perpisahan begitu getir?
Mengapa manusia lebih kurus dari bunga krisan?
Sejak berpisah..
Entah sudah berapa kali tertipu oleh mimpi
Bila bertemu lagi, hanya ingin tanyakan satu hal
Apakah perasaanmu padaku.. masih tetap sama?
Sejak berpisah..
Ingin rasanya bermimpi
Air mata terus menetes
Angin dan badai putihkan rambutku
Apakah cintamu padaku telah berubah?
Apakah telah berubah?














KERINDUAN TANPA BATAS

Kerinduan tanpa batas menghantui hari-hariku menembus
alam dimensi pikiran ku…….
Kerinduan tanpa batas membawaku jatuh ke garis titik nadir
kehidupan ini….
Sepatah kata rindu yang terucap dari suara hati ku terbawa oleh angin malam dalam mimpi indah mu…..
Semakin berulang kali kata rindu terucap dalam benak ku,
semakin aku terbangun memikirkan mu….
Rasa rindu ini berkecamuk dalam sanubari ini membuat raga ini tak berdaya melawan bayang – bayang wajah mu yang selalu mengikuti ku….
Semakin hari rasa kerinduan ini merusak sayap-sayap patahku, Semakin aku terbang jauh ke langit ketujuh lalu jatuh terhempas kehadapanmu…
Sebuah kata rindu yang tidak dapat dilukiskan oleh seribu bait-bait syair seorang pujangga tanpa nama….
sebuah kata rindu yang tidak dapat diukir oleh seribu pahatan seorang seniman tanpa nama……………
biarlah senandung kisah rindu ini menemani khayalan ku…..
saat aku berbicara pada dinding – dinding kamar menyebut nama mu selalu…….


Selasa, 25 Januari 2011

SAYA MALAS

ass.............
Kenapa mulai hari 2 ini saya kok males banget melakukan kegiatan "
saya bingung kenapa bisa jadi seperti kayak gini .......
padahal kand saya di sini hanya untuk berniat sekolah yang baik dan bisa membanggakan
kedua orang tua ku dan semua orang yang aku cintai ...,.,.,.
YA ALLAH saya bingung mau curhat ke mana .......
saya ndak ingin terus-terusan hidup seperti ini yang tidak jelas bagi hamba mu ini .......

Lewat Solo, Pasoepati Kawal Kereta BONEK

Surabaya - Setelah melewati perjalanan cukup panjang dan melelahkan. Rombongan Bonek, suporter Persebaya akhirnya sampai di Surabaya, Selasa (25/1/2011) pagi hari ini. Ribuan Bonek ini datang usai mendukung tim kebanggannya, Persebaya 1927 saat away ke Tanggerang.

Komisaris Utama Persebaya, Saleh Ismail Mukadar dalam situs jejaring sosialnya menulis, kereta yang dinaiki Bonek sampai di Surabaya pagi ini.
"Alhamdulillah semua telah kembali dengan selamat sekalipun ada sedikit ketegangan melewati jalur-jalur berbahaya. Semoga semua itu jadi pelajaran berharga bahwa damai itu indah dan dibutuhkan," tulis Saleh.

Ketika dikonfirmasi via percakapan online di smartphone, Saleh menceritakan, rombongan Bonek berangkat dari Tanggerang lewat jalur selatan, Senin (24/1/2011) kemarin sore. Di pilihnya jalur selaran dikarenakan, untuk menghindari gesekan dengan warga Lamongan serta suporter Persela, LaMania.

Meski begitu, bukan berarti jalur selatan aman untuk Bonek. Sebab mereka melewati kota Solo. Bukan tidak mungkin kejadian musim lalu dimana Bonek bentrok dengan warta kota Solo bakal terulang. Nyatanya hal ini tidak terjadi.

Perdamaian antara Bonek dan Pasoepati di Jakarta beberapa waktu lalu ternyata mulai berdampak. Ketika melewati Solo, Pasoepati dan Ultras Solo, kelompok pendukung Persis dan Kesatria XI Solo FC, turun langsung untuk mengamankan perjalanan Bonek. Meski masih ada beberapa oknum yang melakukan pelemparan. "Justru Pasopati dan Ultras yang bantu ngusir warga yg berniat menghadang. Saya ucapkan terima kasih untuk mereka," tambahnya.

Sementara itu, melalui akun jejaring sosialnya, Pasoepati menyatakan prihatin karena masih ada oknum yang melempari kereta Bonek. "Merasa malu dan prihatin dengan kelakuan oknum Pasoepati yang semalem melakukan pelemparan. Kalian juga tak lebih baik ternyata," tulis mereka. "Kami mohon maaf atas kejadian semalam. Kimbauan kami tak mampu membuat oknum-oknum tersebut mengurungkan niat,"

Hari Sial Aku

Mungkin ini memang hari sial qw ..,.,.
pertama melakukan hal yang tidak pantas baru pertama ini...
eh tiba 2 ketahuan aduuhhhhhhhhhh memang sekarang mungkin hari sial qw...........
tapi pasti suatau saat aku kan mendapatkan haari kebahagiaan qw .,.,..,.,.,.,.,.,
qw yakin banget karna di mana ada hari sial di situ pun pasti ada hari bahagia .......

Minggu, 23 Januari 2011

Gayus Tambunan

sebelas maret diriku masuk penjara
awalku menjalani proses masa tahanan
hidup di penjara, sangat berat ku rasakan
badanku kurus karena beban pikiran

kita orang yang lemah tak punya daya apa-apa
tak bisa berbuat banyak seperti para koruptor

[reff:]
   andai ku gayus tambunan yang bisa pergi ke bali
   semua keinginannya pasti bisa terpenuhi
   lucunya di negeri ini hukuman bisa di beli
   kita orang yang lemah pasrah akan keadaan

[solo gitar]

tujuh oktober ku bebas dari penjara
menghirup udara segar lepaskan penderitaan
wahai saudara dan para sahabatku
lakukan yang terbaik jangan engkau salah arah

back to [reff:]

biarlah semua menjadi kenangan
kenangan yang pahit dalam hidup ini

IBU


Ibu…
adalah wanita yang telah melahirkanku
merawatku
membesarkanku
mendidikku
hingga diriku telah dewasa

ibu..
adalah wanita yang selalu siaga tatkala aku dalam buaian
tatkala kaki kakiku belum kuat untuk berdiri
tatkala perutku terasa lapar dan haus
tatkala kuterbangun diwaktu pagi ,siang , dan malam

ibu..
adalah wanita yang penuh perhatian, dikala.
bila aku sakit
bila aku terjatuh
bila aku menangis
dan bila aku kesepian

ibu..
telah kupandang wajahmu diwaktu tidur
terdapat sinar yang penuh dengan keridhoaan
terdapat sinar yang penuh dengan kesabaran
terdapat sinar yang penuh dengan kasih sayang
terdapat sinar kelelahan karena aku.

aku yang selalu merepotkanmu
aku yang selalu menyita perhatianmu
aku yang telah menghabiskan air susumu
aku yang selalu menyusahkanmu hingga muncul tangismu.

ibu..
engkau menangis karena aku
engkau menderita karena aku
engkau kuruspun karena aku
engkau korbankan segalanya untukku

ibu..
jasamu tiada terbalas
jasamu tada terbeli
jasamu tiada akhir
dan jasamu terlukis indah didalam surga

ibu..
hanya doa yang bisa kupersembahkan untukmu
hanya tangisku sebagai saksi
atas rasa cintaku padamu.